Selasa

TIP KESEHATAN

Mengenal Chikungunya

Penyakit Chikungunya adalah salah satu penyakit yang pernah merebak di wilayah Indonesia. Nama penyakit ini berasal dari bahasa Swahili yang artinya (posisi tubuh) melengkung. Jadi, pada umumnya penyakit Chikungunya mengarah pada postur tubuh membungkuk karena nyeri sendi hebat yang menyerang bagian lutut, persendian tangan dan kaki, serta bagian pergelangan kaki. Chikungunya juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada tulang belakang dan jari tangan dan kaki. Orang yang terserang penyakit ini biasanya mengalami demam dan timbul ruam-ruam kemerahan pada kulitnya, juga disertai sakit kepala.


Pada anak-anak dengan panas tubuh yang tinggi dapat mengalami kejang-kejang, namun tidak disertai dengan nyeri sendi. Kemudian diikuti dengan sariawan yang parah, sakit perut dan mual-mual. Penyakit chikungunya tidak menyebabkan kematian ataupun kelumpuhan

Penyakit Chikungunya disebabkan oleh jenis virus Alphavirus yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk yang juga menyebabkan penyakit demam berdarah. Namun, perbedaannya adalah Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya. Di Indonesia sendiri, penyakit ini ditemukan sejak 1973.


Gejala Pada Anak : Anak kecil pada awalnya akan menderita demam secara mendadak, ruam-ruam kemerahan setelah 3-5 hari, mata memerah, dan flu. Terkadang juga terjadi kejang pada anak jika suhu panas tinggi. Anak yang lebih besar akan mengalami demam yang disertai rasa nyeri otot dan sendi, kelenjar getah bening membesar. Biasanya, demam pada anak hanya terjadi dalam waktu 3 hari saja.

Gejala Pada Orang Dewasa : Biasanya demam dialami selama 5 hari disertai nyeri sendi, pegal-pegal, tulang terasa sakit dan ngilu. Meskipun ada beberapa yang merasakan kelumpuhan, hal itu hanya sementara saja karena disebabkan rasa nyeri yang hebat. Namun, tidak menyebabkan kelumpuhan total.

Tanda-tanda Chikungunya
Demam mendadak tinggi, disertai menggigil dan muka kemerahan. Panas tinggi selama 2-4 hari kemudian kembali normal.
Sakit persendian. Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat bermanifestasi berat, sehingga kadang penderita merasa lumpuh. Sendi yang sering dikeluhkan : sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang.
Nyeri otot. Nyeri bisa terjadi pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi pembengkakan pada otot sekitar mata kaki.
Bercak kemerahan (ruam) pada kulit. Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan dan kaki. Kadang ditemukan pendarahan pada gusi.
Nyeri kepala : nyeri kepala merupakan keluhan yang sering ditemui.
Kejang, biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara langsung oleh penyakitnya.
Gejala lain. Gejala lain yang kadang dijumpai adalah pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher.

Pengobatan Chikungunya
Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk chikungunya. Cukup mengonsumsi obat-obat simptomatik (pereda gejala) seperti obat penurun panas atau penghilang rasa sakit. Yang penting cukup istirahat, minum, dan makanan bergizi. Virus chikungunya ini termasuk self limiting disease aliasakan hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri akan tetap ada dalam hitungan minggu.


Bagi penderita, sangat dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar. Sebaiknya minum jus buah segar. Setelah lewat lima hari, demam akan berangsur-angsur reda, rasa ngilu maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan penderitanya akan sembuh seperti semula. Vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk menghadapi penyakit ini. Daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang. Minum banyak air putih juga disarankan untuk menghilangkan gejala demam.


Pencegahan Chikungunya
Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari/membasmi nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk ini senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Serangga yang bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat yang gelap dan pengap.

Sumber dari berbagai blog



Tidak ada komentar:

Posting Komentar